Kasus charger abal-abal. Kredit: RaymusMunt/YouTube via Tech Insider
Membludaknya merek dan tipe smartphone berbanding lurus dengan jumlah suku cadang dan aksesori pihak ketiga di pasaran, termasuk charger.
Sebagian di antaranya menawarkan harga miring dan desain menarik. Tapi
bicara soal kualitas, ada tanda tanya besar di baliknya.
Padahal pabrikan selalu meminta pengguna supaya membeli charger orisinal yang mereka keluarkan atau aksesori pihak ketiga yang secara resmi memegang lisensi.
Perlu diketahui, charger palsu, charger murahan, charger abal-abal dan charger 'mencurigakan' lainnya belum tentu memiliki voltase dan daya yang sama dengan charger orisinal.
Bahkan
dari segi material yang digunakan, kita patut curiga dengan
kualitasnya. Mungkin untuk beberapa kali pemakaian masih oke, tapi untuk
jangka panjang, rasanya tidak.
Selain itu, bisa saja charger tidak
disertifikasi oleh organisasi terkemuka yang mengeluarkan sertifikat
dan standar tertentu. Karenanya, jangan kaget kalau ada kasus charger meledak, terbakar, menghancurkan smartphone, dan bahkan melukai si pemilik.
Berikut ini 10 kasus yang dialami pemilik smartphone yang menggunakan charger abal-abal, Anda akan berpikir ribuan kali untuk membeli dan menggunakan charger abal-abal.
1. Charger meledak
Kasus charger abal-abal. Kredit: DL&P/Amazon user review via Tech Insider
Seseorang membeli sebuah charger di Amazon dan menulis ulasan disertai dengan foto yang menunjukkan charger tersebut meledak.
2. Charger iPhone meledak
Kasus charger abal-abal. Kredit: Drifty_Canadian/Reddit via Tech Insider
Seorang pengguna Reddit mengunggah gambar dengan caption 'Charger iPhone murah saya meledak'.